MEDIA BERITA MUSLIM NEGARAWAN
|
|||
Sabtu
21 April 2012
|
|||
TEMA
|
HEADLINE
|
MEDIA
|
HAL
|
PLN
|
Listrik Kalselteng Nyaris Padam Total
|
Kalimantan Post
|
1
|
|
"Pembangkit Unit I dan II Mengalami Gangguan
|
Barito Post
|
1
|
|
PLN Tak Mengubah Keadaan
|
Barito Post
|
1
|
|
PLTU Unit I dan II " Sakit"
|
Radar Banjarmasin
|
9
|
|
Muhiddin Minta Swastanisasi PLTU
|
Banjarmasin Post
|
1
|
|
Minim Cadangan
|
Banjarmasin Post
|
1
|
|
|
|
|
Legislatif
|
23 Anggota Dewan "Bolos" Rapat Paripurna
|
Kalimantan Post
|
1
|
|
23 Anggota Dewan Tak Hadir Paripurna
|
Barito Post
|
1
|
|
Dua Ketua Komisi Menggerutu
|
Radar Banjarmasin
|
14
|
|
23 Anggota Dewan Bolos Rapat
|
Radar Banjarmasin
|
14
|
|
|
|
|
Ormas
|
Hasnur Bertekad Besarkan Pertamina
|
Kalimantan Post
|
1
|
|
Hasnur Pimpin PP Kalsel
|
Radar Banjarmasin
|
9
|
|
|
Kalimantan Post
|
1
|
Infrastruktur
|
Sentra Antasari Perlu Penanganan Serius
|
Kalimantan Post
|
13
|
|
Pembebasan Lahan Bandara Tak beres
|
Radar Banjarmasin
|
9
|
|
"Aspirasi Disampaikan"
|
Banjarmasin Post
|
4
|
|
|
|
|
Raperda
|
Raperda BLUD Rumah Sakit Dinilai Tak terlambat
|
Barito Post
|
8
|
|
|
|
|
Pemerintahan
|
Walikota : Perombakan Pejabat Hasil Kerja Baperjakat
|
Kalimantan Post
|
13
|
|
|
|
|
Sosial
|
Kepentingan Penyandang Cacat Banyak Terabaikan
|
Kalimantan Post
|
14
|
Kepentingan
Penyandang Cacat Banyak Terabaikan
Kepentingan penyandang cacat banyak terabaikan tidak hanya
pemerintah tapi juga oleh pihak swasta. Padahal mereka adalah manusia dan punya
hak yang sama dalam hal mendapatkan fasilitas .’’ kata anggota komisi IV DPRD
Banjarmasian Mursyi S.Pd. Mursyi Menilai permasalahan utama yang kini banyak
dirasakan penyandang cacat adalah keterbatasan akses terhadap pelayanan umum
seperti tidak jarang dalam hal menempuh pendidikan, transportasi ataupun dalam
mendapatkan pekerjaan.
Muhiddin
Minta Swastanisasi PLM
Hanya sehari setelah peresmian pembangkit asam asam unit III,
Pemadaman Hebat terjadi Dikalsel, pemadaman berjam Jam hampir terjadi dihampir
seluruh wilayah banua.Reaksi keras diperlihatkan oleh walikota Banjarmasin , H
Muhiddin dia menyarankan jika PLN tidak
Mampu secara maksimal melayani kebutuhan listrik masyarkat kalsel sebiknya
diserahkan kepada investor atau
dilakukan swastanisasi.’’kalau tidak mampu buka lebar lebar untuk investor
tegasnya
Dua
Ketua Komisi Menggerutu
Dua ketua komisi DPRD Kalsel, komisi I dan II merasa pembahasan
laporan pertanggung jawababn (LKPj) Tahun anggaran 2011 hanya sekedar
Formalitas tanpa ada tindak lanjut yang jelas. Apalagi pembahsan LKPJ terkesan
hanya tugas rutin dewan untuk menilai dan mengevaluasi kegiatan pembangunan
pada tahun lalu, kemudian memberikan rekomendasi yang diberikan dewan, tak
pernah dievaluasi pelaksanaannya. Jadi ini hanya sekedar pormalitas saja
harusnya ada pengawasan juga lah” ungkap ketua komisi I DPRD Kalsel Ahmad
Bisung. Sementara ketua komisi II ikhsanuddin menilai kalsel bisa mencontoh jawa barat karena disana komisi
pengawasan diserahkan langsung kepada komisi terkait.’’ Kalau di Jawa Barat,
setelah pansus menyelesaikan tugas dan dibubarkan, komisi diberi wewenang untuk
mengawasi pelaksanaan rekomnedasi tersebut,’’ujar Ikhssanuddin. Kondisi ini
memungkinkan dewan mengawasi penerapan rekomnedasi yang disampaikan pada LKPJ
sehingga rekomendasi tidak sia sia atau diabaikan eksekutif. Ia menambahkan
acuan pembahasan LKPJ sama , yakni PP No.3 tahun 2007, namun mekanismenya
berbeda. “ kerena pansus memanggil instansi diluar SKPD untuk memberikan
masukan , seperti Badan Pusat Statistik (BPS).’’Tuturnya.
23
Anggota Dewan Bolos Rapat.
Sebanyak 23 anggota DPRD Kalsel dari total 55 tidak hadir dalam
rapat paripurna kemaren pagi. Tak jelas apa alasan anggota dewan ini
meninggalkan paripurna, kursi banyak kosong
namun Rapat paripurna tetap dilaksanakan.Rapat paripurna sendiri
membahas tentang pendapt kepala daerah atas penjelasan Komisi pengusul terhadap
dua reperda inisiatif dari DPRD kalsel, yaitu raperda pengaturan pohon diatas
jaringan listrik dan raperda tentang badan umum layanan daerah (BLUD).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar